Kinerja pemerintah dalam mendorong konektivitas patut kita berikan apresiasi yang tinggi. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, sebanyak 18 rute tol laut, 891 angkutan perintis (darat, laut, udara, kereta api), dan 131 bandara telah dibangun dan beroperasi melayani masyarakat. Tidak puas dengan itu, proyek "ambisius" kereta cepat Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya diperkirakan akan rampung dan mulai beroperasi masing-masing pada tahun 2021 dan 2024.
Transportasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Fungsi dari transportasi itu sendiri yaitu untuk melayani mobilitas orang, barang, dan jasa. Dalam hal untuk memperkokoh persatuan, mempercepat kesejahteraan dan menguatkan konektivitas antar wilayah, pembangunan sektor transportasi menjadi kunci utama dalam kemajuan Indonesia. Pembangunan transportasi diyakini mampu meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing bangsa secara global.

Oleh sebab itu, selama 5 tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, pembangunan sektor tranportasi begitu mesif dan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengemban amanat sekaligus menjadi stakeholder pembangunan tranportasi nasional dituntut untuk terus bekerja mewujudkan transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaanapian yang handal sehingga dapat meningkatkan akses konektivitas


Melalui berbagai terobosan dan pembangunan akses transportasi yang tepat sasaran, Kemenhub mampu menjawab tantangan tersebut dengan menciptakan sistem paradigma baru yang berorientasi pada aksesbilitas, kapasitas, dan keterpaduan jaringan tranportasi. Terlebih lagi, Kemenhub juga telah berhasil menjadikan laut sebagai jalur distribusi logistik yang mampu menyeimbangkan perekonomian antara wilayah barat dan timur.


SEKTOR TRANSPORTASI DARAT

Membahas mengenai sektor transportasi darat, perlu diketahui bahwa angkutan darat kini sudah menjadi urat nadi transportasi penumpang dan barang serta telah mendapat perhatian yang besar dari berbagai kalangan masyarakat. Kapasitas dan pelayanan yang maksimal diberikan kepada masyarakat termasuk kebutuhan sarana dan prasarana transportasi darat yang mampu menjangkau seluruh daerah.


Khusus angkutan perkotaan, pemerintah mewujudkannya melalui pendistribusian Bus Rabbit Transit (BRT) di berbagai kota di Indonesia. Sedangkan untuk meningkatkan pelayanan di terminal penumpang, Kemenhub memberikan bantuan kepada pemerintah daerah berupa alokasi dana untuk pembangunan dan pengembangan terminal. Untuk menjangkau wilayah pelosok dan perbatasan, pemerintah juga memberikan subsidi penyelenggaraan angkutan perintis. Khusus penanganan tranportasi yang berintegrasi di kawasan Jabodetabek, diperlukan kordinasi antar propinsi, untuk itu dibentuk satu lembaga khusus yang menangani yaitu badan pengelola transportasi jabodetabek.

SEKTOR TRANSPORTASI KERETA API

Tahukah kalian mengapa pemerintah terus mengembangkan sektor perkeretaapian di Indonesia? Jadi, sektor perkeretaapian  dibangun bertujuan untuk mewujudkan transportasi massal dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Hal tersebutlah yang membuat pemerintah memperluas jangkauan pelayanan kereta perintisan di berbagai wilayah di Indonesia.

Pembangunan jalur kereta api, selain dilakukan melalui pembangunan jalur baru, juga dilakukan melalui reaktivasi jalur yang pernah beroperasi. Semangat pemerataan pembangunan sektor perkeratapian tersebut dapat tercermin melalui jalur kereta api di Sulawesi atau trans-Sulawesi railways. Sedangkan, di kota besar, saat ini dikembangkan MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT (Light Rail Transit) yang diharapkan sebagai tulang punggung tranportasi kota besar, karena bertujuan untuk mengurangi kemacetan di kota besar yang sulit untuk diatasi selama beberapa tahun sebelumnya.


Sektor perkerataapian berhasil menjadi angkutan yang modern dan terintegrasi, baik sebagai angkutan massal perkotaan, antar kota, penghubung pelabuhan, dan bandara, serta mendukung angkutan logistik. Tidak kalah pentingnya, Kemenhub konsisten membangun sumber daya manusia yang professional demi memastikan terwujudnya pembangunan transportasi yang handal, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah. 


SEKTOR TRANSPORTASI LAUT

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17.504 pulau, Indonesia berupaya keras untuk memperkuat konektivitas antar pulau. Lalu apa yang harus diperkuat? Ya, jawabannya adalah angkutan laut. Angkutan laut mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, turut mengembangkan wilayah, memporkokoh kedaulatan negara, serta membantu menciptakan pola distribusi yang efektif dan efisien.
Selain itu, Kemenhub juga mulai menyelenggarakan angkutan perintis yang bertujuan untuk menunjang mobilitas masyarakat dan kelancaran distribusi barang di wilayah perbatasan dan terisolasi. Kemenhub membangun pelabuhan dan kapal untuk menghubungkan wilayah yang terisolasi, sementara wilayah yang telah ekonomis dilayani oleh swasta.
Lebih dari itu, untuk memastikan keselamatan alur pelayaran, berbagai sistem dan sarana bantu navigasi telah dibangun termasuk menara suar. Selain sebagai sistem sarana bantu navigasi, menara suar juga termasuk wujud kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oh ya, tahukah kalian bahwa kini Indonesia telah memiliki Tol Laut? Berangkat dari cita-cita mulia mewujudkan keadilan sosial, konsep tol laut digulirkan. Tol laut menjadi solusi untuk menekan disparitas harga diwilayah timur indonesia. Kini ada 18 trayek tol laut telah beroperasi sepanjang 5 tahun terakhir.


Tol laut terbukti signifikan menurunkan harga diberbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya itu, pemerintah juga mengembangkan menjadi tol legistik laut dengan tujuan ketersedian logistik balik dapat dipenuhi sehingga lebih efisien dalam operasinya.

Program unggulan tol laut

berhasil menjaga keberlangsungan angkutan barang serta ketersediaan logistik diberbagai daerah, terutama daerah tertinggal, terpecil, terluar, dan perbatasan indonesia. Kapal logistik dan kapal ternak berlayar dengan kepastian jadwal yang tepat, mengangkut logistik dan menjaga kualitas ternak yang diangkut.

SEKTOR TRANSPORTASI UDARA

Topografi Indonesia yang terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah, tak bisa dijangkau dengan hanya moda angkutan lain. Hanya dengan penerbangan yang mampu menghubungkannya. Untuk meningkatan pelayanan tranportasi udara, kebutuhan bandara baru telah dibangun serta ratusan bandara baru juga telah dikembangkan. Hal tersebut sangat memudahkan masyarakat untuk berpergian ke berbagai penjuru negeri baik untuk tujuan berbisnis atau pun berwisata.
Pembangunan dan pengembangan bandara selain untuk memperbuka akses mobilitas suatu wilayah, juga diperuntukan sebagai penunjang potensi wisata hingga mitigasi bencana. Dapat kita bayangkan, dengan adanya kemudahan transportasi udara ini akan memberi peluang dalam berbagai hal. Misalnya sebagai pendorong konektivitas dan daya saing logistik nasional. Selain itu, transportasi udara juga sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi, pengembangan pariwisata, dan percepatan distribusi barang di daerah terpencil. Segala kerja keras tersebut sangat memudahakan dalam berbagai hal dan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Adakah lagi kerja keras yang akan dilakukan Kemenhub untuk sektor transportasi udara ini? Perlu kita ketahui, bahwa Kemenhub saat ini tengah fokus pada 5 destinasi wisata super prioritas Indonesia yang disebut dengan '5 Bali Baru'. Upaya tersebut telah dilakukan dengan mengembangkan bandar udara di kawasan wisata 5 Bali Baru, antara lain :

1. Bandar Udara Internasional Silangit
2. Bandar Udara Internasional Yogyakarta
3. Bandar Udara Internasional Lombok
4. Bandar Udara Internasional Komodo
5. Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi
Dengan kemudahan akses dan konektivitas tranportasi udara di bandar udara tersebut, maka diharapakan kunjungan wisatawan domestik dan internasional akan terus mengalami peningkatan, dengan demikian devisa negara pun akan semakin meningkat.

Dengan semangat memberikan transportasi yang efektif, efisien dan transparan, Kemenhub juga melakukan terobosan di bidang teknologi informasi dengan mengembangkan layanan online untuk memudahkan masyarakat. Kemenhub akan terus berjuang untuk bangsa Indonesia tercinta, dan memenuhi harapan masyarakat akan pelayanan tranportasi yang selamat, aman, dan nyaman , serta menjangkau seluruh pelosok nusantara. Kemenhub akan terus membangun untuk mensejahterakan masyarakat.


Kita sebagai masyarakat Indonesia harus dan berkewajiban untuk membantu pengembangan yang akan dilakukan Kemenhub dan menjaga apa yang telah Kemenhub berikan pada pelayanan transportasi ini. ~



Jangan lupa kunjungi :
~ http://dephub.go.id/
Instagram